Tentang

Tentang Ma’had Tahfidz Al-Qur’an Yatim Dhuafa Kitabina

Ma’had Tahfidz Yatim Dhuafa Kitabina merupakan lembaga pendidikan berbasis Al quran. Ma’had ini didirikan bertujuan sebagai sarana menghafal Al-Qur’an bagi santri/santriwati dari anak-anak yatim dan dhuafa dari berbagai daerah. Selain, pendidikan al quran ma’had tahfidz yatim dhuafa Kitabina juga membekali para santri/santriwati dengan pembelajaran tauhid, aqidah shahihah dan ilmu syar’i, serta pembelajaran bahasa arab secara aktif.

Ma’had Tahfidz Yatim Dhuafa Kitabina berdiri sejak 17 Dhulhijjah 1441 H bertepatan dengan 18 Agustus 2019. Pada saat itu, lokasi Ma’had pertama berada di Jalan Darma No. 15 A Gaperta Ujung Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan dengan jumlah santriwatinya sebanyak 4 (empat) orang yang berasal dari Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara serta guru pengampu (Ustadzah) yang berjumlah 2 (dua) orang yang keduanya berasal dari Lulusan dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Assunnah di Tanjung Morawa Deli Serdang Sumatera Utara.

Seiring berjalannya waktu dari awal berdirinya ma’had hingga mulai dikenal oleh masyarakat, sebagai sarana Pendidikan yang berbasic al-qur’an dan hadist yang didalamnya juga diajarkan pembelajaran tauhid, aqidah shahihah dan ilmu syar’i, dan pembelajaran bahasa arab secara aktif. Ma’had mempunyai target dimana santriwati harus selesai pendidikannya dalam masa 2,5 tahun atau kurang lebih 30 bulan.

Masjid Ummi Ma’had Kitabina di Sayum Sabah Pada tahun 2020, jumlah santriwati sudah mencapai 17 orang yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara dan Aceh. Pada saat itu Ma’had tidak memberikan persyaratan khusus bagi santriwati yang ingin belajar harus memiliki hafalan Al-qur’an bahkan Ma’had menerima santriwati yang mulai belajar Iqro’ serta muallaf.

Pasca pandemi Ma’had mulai menerima santriwati. Pendaftaran gelombang Pertama, yaitu bulan Juli tahun 2020, dengan cara menyebarkan flayer di sosial media, dengan target jumlah santriwati adalah 60 orang karena pada saat itu Ma’had mendapat tawaran sarana prasarana belajar berupa Ruko 2 Pintu yang berada di Tembung Pasar 12 Deli Serdang Sumatera Utara.

Alhamdulillah hingga saat ini Yayasan mengelola 10 Ma’had Tahfidz Yatim Dhuafa Kitabina dengan jumlah 112 orang santri dan santriwati yang berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepualauan Riau serta Sumatera Barat dan 18 orang guru (ustadz/ustadzah). Kami berharap semoga kedepannya Ma’had Tahfidz Yatim Dhuafa
Kitabina bisa menerima santri lebih banyak lagi dan tersebar ke pelosok negeri.

Kini Ma’had Tahfidz Yatim Duafa Kitabina yang bernaung dibawah Yayasan Fadhilatul Qur’an Aceh bersama seluruh staf pendiri yayasan, guru dan mu’alim/mu’alimah sebagai mitra kerja bertekad untuk berkiprah dalam skala masif demi mewujudkan para penghafal Al-Qur’an yang bertauhid, cinta kepada Al-Qur’an, beraqidah lurus, mutqin, istiqomah, dan berakhlak  mulia serta mampu berkontribusi untuk ummat Islam.